Mengembangkan
keterampilan perhitungan dosis obat bergantung pada pemahaman desimal untuk
membuat konversi takaran obat menjadi mudah. Dan ketika menggunakan pembagian
panjang adalah penting untuk mendapatkannya dengan cara yang benar. Penggunaan
sederhana, formula yang mengesankan untuk referensi teratur dapat sangat
membantu dalam menakar dan menghitung dosis obat
Kurangnya keterampilan matematika dasar dapat menjadi masalah besar ketika datang ke perawat memberikan obat-obatan kepada pasien. Perhitungan masih merupakan sumber signifikan dari kesalahan obat.
Opiat parenteral sering diandalkan untuk mengatasi rasa sakit akut pada pasien yang memerlukan analgesia yang efektif. Tapi kesalahan yang mengakibatkan overdosis opiat intravena dapat menyebabkan cepat depresi pernapasan. Candu antagonis nalokson membalikkan opiat overdosis dan biasanya dibutuhkan dengan cepat. Namun, hal ini dapat menyebabkan kebingungan, karena produk tersebut dibuat di mikrogram. Sebuah volume kecil yang terlibat, dan dosis yang diberikan harus dititrasi terhadap respon.
Pasca operasi, rute epidural sekarang umum untuk infus dari opiat dan anestesi lokal. Jika opiat atau, memang, sebagian besar obat, telah dihitung secara tidak benar, konsekuensi untuk pasien bisa serius.
Jika diberikan dalam konsentrasi terlalu tinggi, anestesi lokal digunakan dalam infus epidural dapat menyebabkan blokade motorik yang luas, menyebabkan imobilitas dan tekanan ulkus, yang menyedihkan untuk pasien (Lee, 1991). Wheatley et al (2001) panggilan untuk penggunaan rutin tas infus epidural pra-diisi untuk menghindari risiko kesalahan perhitungan ketika staf bangsal mempersiapkan infus.
Kompetensi keperawatan dalam perhitungan obat telah menjadi penyebab keprihatinan (Duffin, 2000; Coombes, 2000). Hutton (1998a) menunjukkan bahwa tingkat 'de-Skilling' telah dihasilkan dari pengguna-keramahan semakin persiapan obat dan meluasnya penggunaan counter tetes elektronik.
Penelitiannya ke dalam kompetensi siswa dalam perhitungan obat menunjukkan peningkatan yang nyata pada hasil tes awal setelah program revisi terstruktur.
Catatan tertulis yang diperoleh dari siswa dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa banyak merasa tidak mampu untuk melakukan perhitungan seperti pembagian panjang dan pecahan tanpa menggunakan kalkulator, karena mereka telah datang untuk mengandalkan tersebut di sekolah.
Berikut ini adalah gambaran dari langkah-langkah yang harus Anda ambil untuk menyelesaikan setiap masalah dosis. Sisa dari tutorial ini akan menjelaskan bagaimana melakukan setiap langkah.
Menghitung Dosis Obat
Perhitungan obat tampaknya mustahil sulit, kecuali Anda istirahat mereka ke dalam langkah-langkah kecil. Mereka sangat penting untuk mendapatkan hak, namun begitu mudah untuk mendapatkan salah. Artikel ini sekarang akan melihat beberapa perhitungan obat yang biasa digunakan dan cara bahwa kesalahan dapat terjadi.
Dosisi obat bisa di kalkulasikan menurut:
Milligrams/kg (e.g. Lasix)
Micrograms/kg (e.g. Fentanyl)
Units/kg (e.g. Heparin)
Body surface area (BSA)
Tipe A perhitungan
Ketika dosis yang Anda inginkan tidak seluruh ampul.
Sebagai contoh:
Negara Resep 200mg (miligram)
Anda memiliki ampul 500mg (miligram) di 4ml (mililiter).
Berapa volume berisi dosis yang Anda butuhkan?
Jika Anda memiliki ampul dari 500mg di 4ml, dan Anda perlu 200mg, dapat muncul menjadi perhitungan menakutkan. Langkah pertama adalah untuk mengetahui apa volume yang mengandung 1 mg (4/500) dan kemudian kalikan dengan berapa banyak Anda ingin mg (200).
Cara mudah untuk mengingat ini adalah persamaan keperawatan yang terkenal:
"Apa yang Anda inginkan, atas apa yang Anda miliki, kali apa itu di '
Dalam hal ini:
200mg x 4ml / 500mg = 1.6ml
Kesalahan umum di sini adalah untuk mendapatkan terbalik, dan membagi apa yang Anda miliki dengan apa yang Anda inginkan. Ini untungnya memberikan jawaban yang bodoh, yang jelas salah, dalam hal ini 10ml. Anda sudah tahu bahwa Anda memerlukan sebagian kecil dari ampul dan bukan dua dan ampul bit, yang menyoroti kesalahan.
Untuk membantu memastikan Anda mendapatkan dengan cara yang benar, ingat "WIG":
Apa yang Anda inginkan x apa itu di / apa yang Anda miliki
Mengkonversi unit
Semua bobot, volume dan waktu dalam persamaan apapun harus dalam satuan yang sama. Dengan bobot unit berubah setiap ribu. Misalnya, Anda perlu 1000 mikrogram (mcg) untuk membuat 1 miligram (mg) dan 1000 miligram untuk membuat satu gram (g) (Kotak 2).
Perhitungan Tipe B
Ini adalah perhitungan tingkat infus.
Sebagai contoh:
Resep menyatakan 30 mg / jam
Anda memiliki sebuah tas berisi 250mg di 50ml
Pada tingkat (ml / hr) apa yang Anda mengatur pompa?
Ini adalah sama dengan perhitungan tipe A, hanya setelah Anda telah bekerja keluar volume yang berisi jumlah obat yang Anda butuhkan, Anda mengatur pompa untuk memberikan jumlah yang per jam.
Dalam hal ini, menentukan berapa banyak ml mengandung SATU mg obat.
Menggunakan persamaan WIG:
30 x 50/250 = 6ml
Oleh karena itu perhitungan menunjukkan bahwa, untuk memberikan 30mg per jam, laju pompa infus akan perlu ditetapkan pada 6ml per jam.
Perhitungan ini sangat mudah ketika tingkat yang Anda inginkan (30mg / jam) dan jumlah obat dalam tas (250mg) keduanya dalam satuan yang sama (mg).
Namun, jika infus diperlukan bahwa 600 mikrogram itu harus diresapi setiap jam bukan, ini akan pertama harus diubah menjadi mg sebelum tingkat infus dihitung, yaitu, 600 mikrogram = 0.6mg.
Persamaan untuk perhitungan tingkat infus dosis dinyatakan dalam resep (miligram per jam) kali volume jarum suntik (dalam mililiter) dibagi dengan jumlah dalam jarum suntik (dalam miligram) sama dengan tingkat infus (mililiter per jam), atau:
Dosis (mg / hr) x volume jarum suntik (ml) / Jumlah dalam jarum suntik (mg) = tingkat Infusion
Ketik perhitungan C
Tingkat infus diperlukan, tetapi dosis adalah 'mg per kg.
Sebagai contoh:
Resep menyatakan 0.5mg / kg / jam
Anda memiliki tas 250mg di 50ml
Pasien Anda memiliki berat 70 kg
Pada tingkat (ml / hr) apa yang Anda mengatur pompa?
Untuk melakukan perhitungan ini Anda masih menggunakan persamaan WIG seperti di atas, tetapi dengan satu langkah ekstra untuk bekerja di luar 'apa yang Anda inginkan'.
Pertama, Anda perlu mengkonversi mg per kg menjadi Total mg dengan mengalikannya dengan berat badan pasien.
Jadi untuk orang yang memiliki berat 70 kg, 0.5mg per kg sama dengan 35mg. Setelah Anda telah menghitung ini, laju infus dapat bekerja seperti dalam perhitungan Tipe B.
Dalam hal ini:
0.5mg / kg / jam x 70 kg x 50ml / 250mg = 7ml / hr
Ketik perhitungan D
Tingkat infus diperlukan, tetapi dosis dalam mg / kg / min.
Sebagai contoh:
Resep menyatakan 0.5mg / kg / min
Anda memiliki jarum suntik dari 250mg di 50ml
Pasien Anda memiliki berat 70 kg
Pada tingkat (ml / hr) apa yang Anda mengatur pompa?
Seperti sebelumnya, Anda akan perlu untuk menghitung apa yang Anda inginkan dengan mengalikan jumlah per kg berat pasien. Pada kasus ini:
0.5mg x 70kg = 35mg
Kali ini, bagaimanapun, resep menyatakan tarif per menit. Tuntutan pompa yang tingkat diatur dalam ml per jam, sehingga tarif per menit akan perlu dikonversi sebelum persamaan dapat diselesaikan, dengan mengalikan 35 dengan 60; yaitu, 35mg / min (35 miligram per menit) diubah menjadi 2100mg / hr (2100 miligram per jam).
Dari sini, sekali lagi kita menggunakan perhitungan tipe B untuk menemukan harga infus, yang seperti yang ditunjukkan akan 420ml / hr.
2100 x 50 / 250mg = 420ml / hr
Perhitungan Tipe E
Tingkat infus diperlukan, tetapi dosis yang di mcg / kg / menit.
Sebagai contoh:
Negara Resep 3 mikrogram (mcg) / kg / min
Anda memiliki jarum suntik dari 100mg di 50ml
Pasien Anda memiliki berat 70 kg
Pada tingkat apa yang Anda mengatur pompa (ml / hr)?
Seperti sebelumnya, apa yang Anda inginkan dihitung dengan mengalikan jumlah per kg berat pasien, yaitu:
3mcg / kg untuk orang 70kg adalah 210mcg
Berikutnya tingkat resep perlu diubah menjadi tarif per jam, yaitu,
210mcg / min = 12 600mcg / hr
Resep ini di mikrogram, tetapi dalam jarum suntik Anda Anda memiliki miligram. Keduanya harus berada di unit yang sama, sehingga Anda harus mengkonversi satu ke yang lain, dalam hal ini mcg untuk mg. 12 600mcg / hr adalah sama dengan 12.6mg / hr.
Perhitungan ini kemudian sebagai berikut:
12,6 x 50/100 = 6.3ml / hr
Kurangnya keterampilan matematika dasar dapat menjadi masalah besar ketika datang ke perawat memberikan obat-obatan kepada pasien. Perhitungan masih merupakan sumber signifikan dari kesalahan obat.
Opiat parenteral sering diandalkan untuk mengatasi rasa sakit akut pada pasien yang memerlukan analgesia yang efektif. Tapi kesalahan yang mengakibatkan overdosis opiat intravena dapat menyebabkan cepat depresi pernapasan. Candu antagonis nalokson membalikkan opiat overdosis dan biasanya dibutuhkan dengan cepat. Namun, hal ini dapat menyebabkan kebingungan, karena produk tersebut dibuat di mikrogram. Sebuah volume kecil yang terlibat, dan dosis yang diberikan harus dititrasi terhadap respon.
Pasca operasi, rute epidural sekarang umum untuk infus dari opiat dan anestesi lokal. Jika opiat atau, memang, sebagian besar obat, telah dihitung secara tidak benar, konsekuensi untuk pasien bisa serius.
Jika diberikan dalam konsentrasi terlalu tinggi, anestesi lokal digunakan dalam infus epidural dapat menyebabkan blokade motorik yang luas, menyebabkan imobilitas dan tekanan ulkus, yang menyedihkan untuk pasien (Lee, 1991). Wheatley et al (2001) panggilan untuk penggunaan rutin tas infus epidural pra-diisi untuk menghindari risiko kesalahan perhitungan ketika staf bangsal mempersiapkan infus.
Kompetensi keperawatan dalam perhitungan obat telah menjadi penyebab keprihatinan (Duffin, 2000; Coombes, 2000). Hutton (1998a) menunjukkan bahwa tingkat 'de-Skilling' telah dihasilkan dari pengguna-keramahan semakin persiapan obat dan meluasnya penggunaan counter tetes elektronik.
Penelitiannya ke dalam kompetensi siswa dalam perhitungan obat menunjukkan peningkatan yang nyata pada hasil tes awal setelah program revisi terstruktur.
Catatan tertulis yang diperoleh dari siswa dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa banyak merasa tidak mampu untuk melakukan perhitungan seperti pembagian panjang dan pecahan tanpa menggunakan kalkulator, karena mereka telah datang untuk mengandalkan tersebut di sekolah.
Berikut ini adalah gambaran dari langkah-langkah yang harus Anda ambil untuk menyelesaikan setiap masalah dosis. Sisa dari tutorial ini akan menjelaskan bagaimana melakukan setiap langkah.
Menghitung Dosis Obat
Perhitungan obat tampaknya mustahil sulit, kecuali Anda istirahat mereka ke dalam langkah-langkah kecil. Mereka sangat penting untuk mendapatkan hak, namun begitu mudah untuk mendapatkan salah. Artikel ini sekarang akan melihat beberapa perhitungan obat yang biasa digunakan dan cara bahwa kesalahan dapat terjadi.
Dosisi obat bisa di kalkulasikan menurut:
Milligrams/kg (e.g. Lasix)
Micrograms/kg (e.g. Fentanyl)
Units/kg (e.g. Heparin)
Body surface area (BSA)
Tipe A perhitungan
Ketika dosis yang Anda inginkan tidak seluruh ampul.
Sebagai contoh:
Negara Resep 200mg (miligram)
Anda memiliki ampul 500mg (miligram) di 4ml (mililiter).
Berapa volume berisi dosis yang Anda butuhkan?
Jika Anda memiliki ampul dari 500mg di 4ml, dan Anda perlu 200mg, dapat muncul menjadi perhitungan menakutkan. Langkah pertama adalah untuk mengetahui apa volume yang mengandung 1 mg (4/500) dan kemudian kalikan dengan berapa banyak Anda ingin mg (200).
Cara mudah untuk mengingat ini adalah persamaan keperawatan yang terkenal:
"Apa yang Anda inginkan, atas apa yang Anda miliki, kali apa itu di '
Dalam hal ini:
200mg x 4ml / 500mg = 1.6ml
Kesalahan umum di sini adalah untuk mendapatkan terbalik, dan membagi apa yang Anda miliki dengan apa yang Anda inginkan. Ini untungnya memberikan jawaban yang bodoh, yang jelas salah, dalam hal ini 10ml. Anda sudah tahu bahwa Anda memerlukan sebagian kecil dari ampul dan bukan dua dan ampul bit, yang menyoroti kesalahan.
Untuk membantu memastikan Anda mendapatkan dengan cara yang benar, ingat "WIG":
Apa yang Anda inginkan x apa itu di / apa yang Anda miliki
Mengkonversi unit
Semua bobot, volume dan waktu dalam persamaan apapun harus dalam satuan yang sama. Dengan bobot unit berubah setiap ribu. Misalnya, Anda perlu 1000 mikrogram (mcg) untuk membuat 1 miligram (mg) dan 1000 miligram untuk membuat satu gram (g) (Kotak 2).
Perhitungan Tipe B
Ini adalah perhitungan tingkat infus.
Sebagai contoh:
Resep menyatakan 30 mg / jam
Anda memiliki sebuah tas berisi 250mg di 50ml
Pada tingkat (ml / hr) apa yang Anda mengatur pompa?
Ini adalah sama dengan perhitungan tipe A, hanya setelah Anda telah bekerja keluar volume yang berisi jumlah obat yang Anda butuhkan, Anda mengatur pompa untuk memberikan jumlah yang per jam.
Dalam hal ini, menentukan berapa banyak ml mengandung SATU mg obat.
Menggunakan persamaan WIG:
30 x 50/250 = 6ml
Oleh karena itu perhitungan menunjukkan bahwa, untuk memberikan 30mg per jam, laju pompa infus akan perlu ditetapkan pada 6ml per jam.
Perhitungan ini sangat mudah ketika tingkat yang Anda inginkan (30mg / jam) dan jumlah obat dalam tas (250mg) keduanya dalam satuan yang sama (mg).
Namun, jika infus diperlukan bahwa 600 mikrogram itu harus diresapi setiap jam bukan, ini akan pertama harus diubah menjadi mg sebelum tingkat infus dihitung, yaitu, 600 mikrogram = 0.6mg.
Persamaan untuk perhitungan tingkat infus dosis dinyatakan dalam resep (miligram per jam) kali volume jarum suntik (dalam mililiter) dibagi dengan jumlah dalam jarum suntik (dalam miligram) sama dengan tingkat infus (mililiter per jam), atau:
Dosis (mg / hr) x volume jarum suntik (ml) / Jumlah dalam jarum suntik (mg) = tingkat Infusion
Ketik perhitungan C
Tingkat infus diperlukan, tetapi dosis adalah 'mg per kg.
Sebagai contoh:
Resep menyatakan 0.5mg / kg / jam
Anda memiliki tas 250mg di 50ml
Pasien Anda memiliki berat 70 kg
Pada tingkat (ml / hr) apa yang Anda mengatur pompa?
Untuk melakukan perhitungan ini Anda masih menggunakan persamaan WIG seperti di atas, tetapi dengan satu langkah ekstra untuk bekerja di luar 'apa yang Anda inginkan'.
Pertama, Anda perlu mengkonversi mg per kg menjadi Total mg dengan mengalikannya dengan berat badan pasien.
Jadi untuk orang yang memiliki berat 70 kg, 0.5mg per kg sama dengan 35mg. Setelah Anda telah menghitung ini, laju infus dapat bekerja seperti dalam perhitungan Tipe B.
Dalam hal ini:
0.5mg / kg / jam x 70 kg x 50ml / 250mg = 7ml / hr
Ketik perhitungan D
Tingkat infus diperlukan, tetapi dosis dalam mg / kg / min.
Sebagai contoh:
Resep menyatakan 0.5mg / kg / min
Anda memiliki jarum suntik dari 250mg di 50ml
Pasien Anda memiliki berat 70 kg
Pada tingkat (ml / hr) apa yang Anda mengatur pompa?
Seperti sebelumnya, Anda akan perlu untuk menghitung apa yang Anda inginkan dengan mengalikan jumlah per kg berat pasien. Pada kasus ini:
0.5mg x 70kg = 35mg
Kali ini, bagaimanapun, resep menyatakan tarif per menit. Tuntutan pompa yang tingkat diatur dalam ml per jam, sehingga tarif per menit akan perlu dikonversi sebelum persamaan dapat diselesaikan, dengan mengalikan 35 dengan 60; yaitu, 35mg / min (35 miligram per menit) diubah menjadi 2100mg / hr (2100 miligram per jam).
Dari sini, sekali lagi kita menggunakan perhitungan tipe B untuk menemukan harga infus, yang seperti yang ditunjukkan akan 420ml / hr.
2100 x 50 / 250mg = 420ml / hr
Perhitungan Tipe E
Tingkat infus diperlukan, tetapi dosis yang di mcg / kg / menit.
Sebagai contoh:
Negara Resep 3 mikrogram (mcg) / kg / min
Anda memiliki jarum suntik dari 100mg di 50ml
Pasien Anda memiliki berat 70 kg
Pada tingkat apa yang Anda mengatur pompa (ml / hr)?
Seperti sebelumnya, apa yang Anda inginkan dihitung dengan mengalikan jumlah per kg berat pasien, yaitu:
3mcg / kg untuk orang 70kg adalah 210mcg
Berikutnya tingkat resep perlu diubah menjadi tarif per jam, yaitu,
210mcg / min = 12 600mcg / hr
Resep ini di mikrogram, tetapi dalam jarum suntik Anda Anda memiliki miligram. Keduanya harus berada di unit yang sama, sehingga Anda harus mengkonversi satu ke yang lain, dalam hal ini mcg untuk mg. 12 600mcg / hr adalah sama dengan 12.6mg / hr.
Perhitungan ini kemudian sebagai berikut:
12,6 x 50/100 = 6.3ml / hr
