on twitter

Kamis, Februari 28, 2013

contoh berita bahasa inggris dan terjemahannya ke indonesia

@amirul407





Australia PM 'disappointed' at Malaysia deportation
Australia PM 'kecewa' di deportasi Malaysia
Nick Xenophon holds up his deportation order on his return to Adelaide
Nick Xenophon memegang perintah deportasi nya pada kembali ke Adelaide
Continue reading the main story
Lanjutkan membaca cerita utama
Malaysia deports tweet row Saudi
Malaysia Depot menciak baris Saudi
Malaysia profile
Malaysia profil
Australian PM Julia Gillard has said she is "surprised and disappointed" by Malaysia's treatment of Senator Nick Xenophon and vowed to press for an explanation of his deportation.
PM Australia Julia Gillard mengatakan dia "terkejut dan kecewa" dengan perlakuan Malaysia Senator Nick Xenophon dan bersumpah untuk menekan penjelasan deportasi nya.
Mr Xenophon was detained as he tried to enter on Saturday and returned to Australia on Sunday.
Mr Xenophon ditahan saat ia mencoba untuk masuk pada hari Sabtu dan kembali ke Australia pada hari Minggu.
An outspoken critic of human rights in Malaysia, Mr Xenophon was on an election fact-finding mission.
Seorang kritikus hak asasi manusia di Malaysia, Mr Xenophon adalah pada misi pencarian-fakta pemilu.
The Malaysian government said he had broken the law during an earlier visit.
Pemerintah Malaysia mengatakan ia telah melanggar hukum selama kunjungan sebelumnya.
But Mr Xenophon said he had been detained because he was considered "a security risk" and that the expulsion order had come from the "highest levels".
Tapi Mr Xenophon mengatakan ia telah ditahan karena ia dianggap "risiko keamanan" dan bahwa perintah pengusiran datang dari "tingkat tertinggi".
Ms Gillard said the Australian government had made "immediate and strenuous representations on his behalf, not only in relation to him being detained, but into him being allowed to be in Malaysia".
Gillard mengatakan pemerintah Australia telah membuat "pernyataan langsung dan berat atas namanya, tidak hanya dalam kaitannya dengan dirinya ditahan, tapi ke dia diperbolehkan untuk berada di Malaysia".
She added: "Clearly we didn't succeed in getting the agreement of the Malaysian government for him to remain. I'm glad that he is back safe and well, but we will continue to pursue this issue with the Malaysian government."
Dia menambahkan: "Jelas kami tidak berhasil mendapatkan persetujuan dari pemerintah Malaysia baginya untuk tetap Aku senang bahwa dia sudah kembali aman dan baik, tapi kami akan terus mengejar masalah ini dengan pemerintah Malaysia.."
Mr Xenophon said on his return: "The only risk I am is to embarrassing the Malaysia government because of my advocacy for clean elections in Malaysia."
Mr Xenophon mengatakan sekembalinya: "Satu-satunya risiko saya adalah memalukan pemerintah Malaysia karena advokasi saya untuk pemilu yang bersih di Malaysia."
Street protest
The Malaysian government said Mr Xenophon had taken part in an illegal street protest for electoral reform last April.
Jalan protes
Pemerintah Malaysia mengatakan Mr Xenophon telah mengambil bagian dalam protes jalanan ilegal untuk reformasi pemilu April lalu.
Opposition leader Anwar Ibrahim criticised the deportation of Mr Xenophon
The senator said he was caught up in anti-government protests in Kuala Lumpur.
Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengkritik deportasi Mr Xenophon
Senator itu mengatakan ia terjebak dalam protes anti-pemerintah di Kuala Lumpur.
A regular visitor to the country, Mr Xenophon had arrived in Kuala Lumpur as part of an unofficial Australian parliamentary fact-finding mission to assess whether forthcoming elections would be free and fair.
Seorang pengunjung biasa ke negara, Mr Xenophon telah tiba di Kuala Lumpur sebagai bagian dari misi Australia resmi parlemen pencari fakta untuk menilai apakah pemilihan yang akan datang akan bebas dan adil.
The delegation was scheduled to hold talks with several Malaysian parties, including opposition leader Anwar Ibrahim and officials from the election commission.
Delegasi itu dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan dengan pihak Malaysia, termasuk pemimpin oposisi Anwar Ibrahim dan pejabat dari komisi pemilihan.
After Mr Xenophon's detention, the other three members of the Australian team cancelled their trip.
Setelah penahanan Mr Xenophon, tiga anggota lain dari tim Australia membatalkan perjalanan mereka.
In his blog, Mr Anwar said Prime Minister Najib Razak should not regard visitors as "enemies of the state" simply because they were critical of the ruling party.
Dalam blog-nya, Anwar mengatakan Perdana Menteri Najib Razak tidak harus menganggap pengunjung sebagai "musuh negara" hanya karena mereka kritis terhadap partai yang berkuasa.
Immigration chief Alias Ahmad said in a statement; "Malaysia is a free and democratic country, but no-one is above the law."
Imigrasi Kepala Alias ​​Ahmad mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Malaysia adalah sebuah negara bebas dan demokratis, namun tidak ada yang berada di atas hukum."
Elections must be held by May and Mr Najib's coalition could face a close contest
Pemilihan harus dipegang oleh koalisi Mei dan Mr Najib bisa menghadapi kontes dekat




Minggu, Februari 24, 2013

perkembanga zaman prasejarah


Pembagian zaman prasejarah berdasarkan geologi

Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Geologi Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan. Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman. Zaman-zaman tersebut merupakan periodisasi atau pembabakan prasejarah yang terdiri dari:
a. ARKAEKUM / zaman tertua Zaman ini berlangsung kira-kira 2500 juta tahun, pada saat itu kulit bumi masih panas, sehingga tidak ada kehidupan. Dari penjelasan ini tentu Anda ingin bertanya kapan muncul kehidupan? Untuk itu simak uraian berikutnya.

Ciri-ciri:

Ø Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu
Ø Bumi/udara masih panas
Ø Belum adanya tanda-tanda kehidupan
Ø Kulit bumi masih dalam proses pembentukan


b. PALEOZOIKUM / zaman primer atau zaman hidup tua Zaman ini berlangsung 340 juta tahun. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro organisme, ikan, ampibi, reptil dan binatang yang tidak bertulang punggung.gambaran kehidupan pada jaman Palaezoikum.


Ciri-ciri:


Ø Berlangsung kurang lebih 340 juta tahun yang lalu
Ø Sudah mulai ada tanda-kehidupan
Ø Jinis ikan,amfibi,dan repyil mulai ada



c. MESOZOIKUM/zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan Zaman ini berlangsung kira-kira 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan ijenis reptil mencapai tingkat yang terbesar seperti gambar 5 sehingga pada zaman ini sering disebut juga dengan zaman reptil. Setelah berakhirnya zaman sekunder ini, maka muncul kehidupan yang lain yaitu jenis burung dan binatang menyusui yang masih rendah sekali tingkatannya. Sedangkan jenis reptilnya mengalami kepunahan. Selanjutnya berlangsunglah zaman hidup baru seperti yang diuraikan pada materi berikut ini.


Ciri-ciri:


Ø Berlangsung kurang lebih 140 juta tahun yang lalu
Ø Reptol berkembang pesat
Ø Ditemukan reptil raksasa seperti:dinausaurus dan atlantosaurus


d. NEOZOIKUM / zaman hidup baru Zaman ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu: 1.Tersier / zaman ketiga Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun. Yang terpenting dari zaman ini ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti jenis primat, contohnya kera. 2. Kuartier/zaman keempat Zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga merupakan zaman terpenting. Dan zaman ini dibagi lagi menjadi dua zaman yaitu yang disebut dengan zaman Pleistocen dan Holocen.
Untuk memahami zaman tersebut, maka Anda dapat menyimak pada uraian berikut ini: Zaman Pleitocen/Dilluvium berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang ditandai dengan adanya manusia purba. Zaman Holocen/Alluvium berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu dan terus berkembang sampai dewasa ini. Pada zaman ini ditandai dengan munculnya manusia jenis Homo Sapiens yang memiliki ciri-ciri seperti manusia sekarang.


Ciri-ciri: zaman neozoikum tersier


Ø Berlangsung kurang lebih 60 juta tahun yang lalu
Ø Binatang menyusu induknya berkembang pesat
Ø Reptil raksasa mulai lenyap
Ø Kera sudah banyak


Ciri-ciri:zaman zoikum kuarter

Ø Sudah mulai ada manusia
Ø Dimulai 600.000juta tahun yang lalu

Ø zaman ini dibagi menjadi dua, yaitu zaman pleistosen dan holosen.
1) Zaman pleistosen. Disebut juga zaman dillivium. Zaman ini berlangsung sekitar 600.000 tahun.
2) Zaman holosen. Dinamakan juga zaman allivium. Zaman ini berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu dan berkembang sampai sekarang. Pada saat inilah muncul manusia purba jenis Homo Sapiens atau manusia modern. Ciri-ciri Homo Sapiens sama dengan manusia zaman sekarang.


keidupan awal manusia indonesia

1. Perkembangan Kehidupan Masyarakat Berburu hingga Munculnya Masyarakat Pertanian di Indonesia


Kehidupan masyarakat pada masa berburu dan mengumpulkan makanan masih sangat sederhana. Masa ini desebut sebagai masa food gathering (mencari dan mengumpulkan makanan) dengan sistem hidup berpindah-pindah (nomaden).


Manusia purba telah menghasilkan kebudayaan secara sederhana dengan menciptakan alat-alat untuk menangkap binatang buruan, menguliti binatang buruan, mengorek ubi-ubian, mengail ikan dari bahan-bahan seperti batu, kayu, tulang, tanduk binatang, dan sebagainya.


Kemudian manusia prasejarah berkembang dengan mulai mengenal tempat tinggal sementara (semi sedenter), misalnya di tepi pantai atau di gua-gua.


Sisa-sisa peninggalan hidup tempat tinggal sementara dari zaman Mesolitikum ini antara lainkyokkemoddinger (sampah dapur) dan abris sous roche (gua sebagai tempat tinggal).


Alat-alat kehidupan merekapun makin berkembang, seperti chopper (kapak perimbas/pebble/kapak Sumatra), chopping tool (kapak penetak), anak panah, flake, alat-alat dari tulang dan tanduk rusa dan sebagainya.

Kehidupan manusia purba pada masa menetap dan bercocok tanam berlangsung pada zaman Neolitikum.

Hasil budaya masa menetap dan bercocok tanam berupa alat-alat kehidupan sehari-hari yang telah dibuat dan diasah dengan halus, seperti:


· Kapak persegi untuk memotong daging binatang hasil buruannya, menebang pohon, dan membuat perahu.
· Beliung persegi atau cangkul berfungsi untuk mengerjakan ladang atau sawah.
· Tarah atau pahat untuk mengukir/memahat kayu.
· Anak panah untuk memanah binatang buruan.
· Perhiasan terbuat dari batu, tembikar, dan kulit kerang.
· Pakaian yang terbuat dari kulit kayu atau kerang.
Karakteristik kehidupan pada masa bercocok tanam:
· Mereka sudah hidup menetap.
· Mereka sudah dapat menyimpan hasil panennya untuk waktu yang cukup lama.
· Telah memproduksi ternak.
Pada masa ini telah terjadi revolusi kehidupan manusia, yakni perubahan dari pola hidup berpindah-pindah dan tergantung pada penyediaan alam (food gathering) ke kehidupan menetap, bertani, beternak, dan berproduksi (food producing).


Dr. Brandes mengemukakan bahwa sebelum kedatangan pengaruh Hindu – Buddha, telah terdapat sepuluh unsur pokok dalam kehidupan asli masyarakat Indonesia, antara lain:


· Kemampuan berlayar


· Mengenal astronomi


· Kepandaian bersawah


· Mengatur masyarakat


· Kesenian wayang


· Seni gamelan


· Seni batik


· Aktivitas perdagangan


· Sistem macapat


· Membuat kerajinan


Ciri-ciri dan perkembangan kehidupan masyarakat pada masa berburu dan masa bercocok tanam adalah:


a. Masa berburu dan berpindah-pindah


· Hidup berpindah-pindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain (nomaden) dan bertempat tinggal di tepi sungai, danau, pantai, di dalam goa-goa atau ceruk-ceruk batu, di tempat yang dekat dengan sumber makanan agar dapat bertahan hidup.


· Hidup dalam kelompok-kelompok kecil (bergerombol) agar mampu menghadapi segala macam tantangan atau ancaman.


· Belum mengenal bercocok tanam.


· Tergantung pada alam sehingga mereka mencari makan dengan cara food gathering(mengumpulkan makanan) seperti buah-buahan, umbi-umbian, dan berburu.


· Alat-alat kebutuhan mereka dibuat dari batu yang belum dihaluskan (masih sangat kasar).


b. Masa bercocok tanam dan menetap


· Sudah mulai tinggal secara menetap.


· Sudah mengenal bercocok tanam secara baik.


· Sudah mampu mengolah bahan makanan sendiri sesuai dengan kebutuhan mereka (food producing/menghasilkan makanan).


· Di samping berburu dan menangkap ikan juga telah memelihara binatang-binatang jinak seperti anjing, babi, dan kerbau untuk keperluan konsumsi dan sebagai korban.


· Alat-alat yang dibuat dari batu lebih halus dan macamnya lebih banyak, seperti kapak, tombak, panah, perhiasan dari gelang-gelang, dan biji-biji kalung dari batu.


· Peradaban mereka sudah lebih maju dan membuat alat-alat rumah tangga yang lebih baik serta telah mengenal seni.


2. Perkembangan Teknologi dan Sistem Kepercayaan Awal Masyarakat di Indonesia


Perkembangan teknologi di Indonesia dimulai pada masa perundagian, diawali dengan kepandaian menuang logam.


Untuk melebur logam dan menjadikan suatu alat diperlukan cara-cara khusus yang belum dikenal sebelumnya. Logam harus dipanaskan hingga mencapai titik leburnya, kemudian dicetak menjadi perkakas yang diperlukan.


Sementara zaman logam berkembang di Indonesia, kebudayaan batu tidaklah punah bahkan keduanya berkembang dan tetap dipergunakan.


Dalam perkembangannya kehidupan masyarakat sudah teratur dan telah mengenal bentuk-bentuk pertama sistem pemerintahan kerajaan.


Manusia purba telah mampu menghasilkan bangunan-bangunan yang dibuat dari batu-batu besar dan digunakan dalam hubungannya dengan kepercayaan zaman prasejarah atau dinamakan kebudayaan megalitikum, antara lain:


· Menhir. Adalah tugu dari batu tunggal. Berfungsi sebagai tanda perigatan suatu peristiwa atau sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang. Ditemukan di Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan.


· Dolmen. Adalah sebuah meja batu. Berfungsi sebagai tempat meletakkan sesaji peti mayat. Ditemukan di Jawa Timur terutama di daerah Bondowoso.


· Sarkofagus atau keranda. Adalah sebuah peti batu besar yang berbentuk seperti palung/lesung dan diberi tutup. Berfungsi sebagai kuburan atau peti mayat. Ditemukan di Bali.


· Kubur batu. Adalah kuburan dalam tanah sisi samping, alas, dan tutupnya diberi semacam papan-papan dari batu. Berfungsi untuk mengubur mayat. Ditemukan di daerah Kuningan, Jawa Barat.


· Punden Berundak. Adalah bangunan yang terbuat dari batu yang disusun bertingkat. Merupakan cikal bakal candi. Berfungsi sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang. Ditemukan di Lebak Sibedug daerah Banten Selatan.


· Arca. Adalah bangunan dari batu yang berbentuk manusia dan ada yang berbentuk binatang. Berfungsi sebagai perwujudan dari roh nenek moyang. Ditemukan di Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.






Manusia purba di indonesia


o Jenis-jenis manusia purba :


1. Meganthropus paleojavanicus : Ditemukan di Sangiran oleh Von Koeningswald pada tahun 1936 dan 1941. Cirinya :


o Memiliki tulang pipi yang tebal


o Memiliki otot rahang yang kuat


o Tidak memiliki dagu


o Memiliki tonjolan belakang yang tajam


o Memiliki tulang kening yang menonjol


o Memiliki perawakan tegap


o Memakan tumbuh-tumbuhan


o Hidup berkelompok dan berpindah-pindah

2. Pithecanthropus : Manusia kera. Fosilnya banyak ditemukan di daerah Trinil, Perning (Mojokerto), Sangiran, dan kedungbrubus, Cirinya :


o Memiliki rahang bawah yang kuat
o Memiliki tulang pipi yang tebal
o Keningnya menonjol
o Tulang belakang menonjol dan tajam
o Tidak berdagu
o Perawakan tegap, mempunyai tempat pelekatan oto tengkuk yang besar & kuat
o Memakan jenis tumbuhan


Beberapa jenis pithecanthropus :


o Pithecantropus erectus (manusia kera berjalan tegak) : Ditemukan oleh E. Dubois di Kedungbrubus & Trinil. Memiliki ciri :


1. Berjalan tegak

2. Volume otaknya melebihi 900cc

3. Berbadan tegak dengan alat pengunyah yang kuat

4. Tinggi badannya sekitar 165-170 cm

5. Berat badannya sekitar 100 kg

6. Makanannya masih kasar dengan sedikit dikunyah

o Pithecantropus robustus (manusia kera berahang besar) : Ditemukan di Sangiran oleh Weidenreich. Van Koeningswald menyebutnya pithecanthropus mojokertensis

o Pithecanthropus dubuis (dubuis artinya meragukan) : Ditemukan oleh Von Koeningswald di Sangiran

o Pithecanthropus soloensis (manusia kera dari solo) : Ditemukan oleh Von Koeningswald, Oppenoorth, dan Ter Haar di Ngandong


3. Homo : Artinya manusia. Merupakan jenis manusia purba yang paling maju dibandingkan yang lain. Ciri :


o Berat badan kira-kira 30-150 kg
o Volume otaknya lebih dari 1350 cc
o Alatnya dari batu dan tulang
o Berjalan tegak
o Muka & hidung lebar
o Mulut masih menonjol
Jenis homo :


o Homo wajakensis (manusia dari Wajak) : Ditemukan di Wajak oleh Von Rietschoten, kemudian diselidiki oleh E. Dubois. Termasuk ras Australoid dan bernenek moyang homo soloensis. Dimasukkan dalam Homo sapiens (manusia cerdas) sebab sudah mengenal upacara penguburan

o Homo soloensis (manusia dari Solo) : Ditemukan oleh Ter Haar & Oppenoorth. Diselidiki oleh Von Koeningswald dan Weidenreich. Sudah bukan kera lagi, melainkan sudah manusia

o Homo Sapiens (manusia cerdas) : Berasal dari zaman Holosen, bentuk tubuhnya menyerupai manusia sekarang. Sudah menggunakan akal dan memiliki sifat yang dimiliki manusia sekarang. Kehidupannya masih sederhana dan mengembara. Cirinya :


1. Volume otaknya 1000-1200 cc

2. Tinggi badan antara 130-210 cm

3. Otot tengkuk mengalami penyusutan

4. Alat kunyah dan gigi mengalami penyusutan

5. Muka tidak menonjol ke depan

6. Berdiri & berjalan tegak

Jenis homo sapiens di dunia terdiri dari subspesies yang menurunkan berbagai manusia :


o Ras Mongoloid : Berciri kulit kuning, mata sipit, rambut lurus. Menyebar ke Asia Timur (Jepang, Cina, Korea, dan Asia Tenggara)
o Ras Kaukasoid : Berkulit putih, tinggi, rambut lurus, dan hidung mancung. Penyebarannya ke Eropa, India utara, Yahudi, Arab, Turki, Asia Barat lainnya
o Ras Negroid : Ciri berkulit hitam, rambut keriting, bibir tebal. Penyebarannya ke Australia, Papua, dan ke Afrika


















profil super junior 2013



profil anggota super junior











~ Member Profile ~





Birth Name: Park Jung Soo


Stage Name: Leeteuk


Birthday: July 1, 1983


Position: Leader, Vocalist and Rapper


Blood Type: A


Height: 179 cm


Hobby/Specialty: Listening to music, singing, piano, composition


Twitter: http://twitter.com/special1004





Birth Name: Han Geng


Korean Stage Name: Hankyung


Chinese Stage Name: Hangeng


Birthday: February 9, 1984


Position: Vocalist & Lead Dancer


Blood Type: B


Height: 181 cm





Birth Name: Kim Hee Chul


Stage Name: Heechul


Birthday: July 10, 1983


Position: Vocalist, Rapper


Blood Type: AB


Height: 179 cm


Hobby/Specialty: Computer games, writing fairy tales, writing poems


Twitter: http://twitter.com/Heedictator





Birth Name: Kim Jong Woon


Stage Name: Yesung


Birthday: August 24, 1984


Position: Main Vocalist


Blood Type: AB


Height: 178 cm


Hobby/Specialty: Listening to music, exercise, singing


Twitter: http://twitter.com/shfly3424





Birth Name: Kim Young Woon


Stage Name: Kangin


Birthday: January 17, 1985


Position: Vocalist


Blood Type: O


Height: 178 cm


Twitter: http://twitter.com/Himsenkangin





Birth Name: Shin Dong Hee


Stage Name: Shindong


Birthday: September 28, 1985


Position: Lead Rapper and Lead Dancer


Blood Type: O


Height: 178 cm


Hobby/Specialty: Making jokes, dancing, making facial expressions


Twitter: http://twitter.com/ShinsFriends





Birth Name: Lee Sung Min


Stage Name: Sungmin


Birthday: January 1, 1986


Position: Lead Vocalist, Lead Dancer


Blood Type: A


Height: 175 cm


Hobby/Specialty: Watching movies, playing instruments, Chinese martial art, acting


Twitter: http://twitter.com/imSML





Birth Name: Lee Hyuk Jae


Stage Name: Eunhyuk


Birthday: April 4, 1986


Position: Main Rapper, Vocalist and Main Dancer


Blood Type: O


Height: 176 cm


Hobby/Specialty: Listening to music, singing, piano, composition


Twitter: http://twitter.com/AllRiseSilver





Birth Name: Lee Dong Hae


Stage Name: Donghae


Birthday: October 15, 1986


Position: Lead Vocalist, Lead Dancer, Rapper


Blood Type: A


Height: 176 cm


Hobby/Specialty: Exercise, watching movies, singing, dancing


Twitter: http://twitter.com/donghae861015





Birth Name: Choi Si Won


Stage Name: Siwon


Birthday: February 10, 1987


Position: Vocalist, Face of The Group


Blood Type: B


Height: 185 cm


Hobby/Specialty: Playing drums, singing, dance, acting, Chinese, taekwondo


Twitter: http://twitter.com/siwon407





Birth Name: Kim Ryeo Wook


Stage Name: Ryeowook


Birthday: June 21, 1987


Position: Main Vocalist


Blood Type: O


Height: 173 cm


Hobby/Specialty: Singing, composition


Twitter: http://twitter.com/ryeong9





Birth Name: Kim Ki Bum


Stage Name: Kibum


Birthday: August 21, 1987


Position: Lead Rapper and Vocalist


Blood Type: A


Height: 179 cm


Twitter: http://twitter.com/ikmubmik





Birth Name: Cho Kyu Hyun


Stage Name: Kyuhyun


Birthday: February 3, 1988


Position: Lead Vocalist, Sub-Dancer, Maknae


Blood Type: A


Height: 180 cm


Hobby/Specialty: Singing


Kamis, Februari 21, 2013

salam pramuka


Salam Pramuka…….

sumber: www. pramukanet.org


disini saya mencoba berbagi sedikit pengetahuan tentanng pramuka semoga bisa bermanfaat buat kita anak-anak pramuka diseluruh dunia…..

PERTAMA

Sejarah Singkat Gerakan Pramuka

A. Pendahuluan

Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.

Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.

B. Riwayat hidup Baden Powell

Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.

Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :

a. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.

b. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.

c. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.

d. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.

e. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.

f. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.

Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.

William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.

Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.

Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.

C. Sejarah Kepramukaan Sedunia

Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.

Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.

Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.

Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.

Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark

Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris

Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria

Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda

Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis

Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria

Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris

Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina

Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani

Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat

Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang

Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia

Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan

Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada

Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia

Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan

Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda

Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan

Tahun 2003 Jambore XX di Thailand

Tahun 2007 Jambore XXI di Hylands Park Inggris

Tahun 2011 Jambore XXII di Rikaby, Swedia

Tahun 15 Jambore XXIII di kirarahama, Jepang

Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.

Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.

Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.

Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.

Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia

A. Pendahuluan

Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.

B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka

Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).

Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.

Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.

Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.

Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.

Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)

Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

C. Perkembangan Gerakan Pramuka

Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.

Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.

Ditulis oleh : Drs. Ringsung Suratno, M.Pd

Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961. Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu. Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial). Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.



Kelahiran Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu 1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA

· Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.

· Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.

· Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.

Gerakan Pramuka Diperkenalkan

Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan\ Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya. Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian. Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang. Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta. Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai. Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.

Gerakan Pramuka Indonesia

Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.

“Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.

Sedangkan yang dimaksud “kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Sifat

Lambang Pramuka Indonesia yaitu tunas kelapa yang dijahitkan di kerah kiri baju pramuka (untuk wanita). Lambang Pramuka Internasional yang dijahitkan di kerah kanan baju pramuka (untuk wanita). Bagi pria, tunas kelapa berada di kantung sebelah kiri, sedangkan Lambang Pramuka Internasional dijahitkan pada sebelah kanan kemeja. Emblem lokasi wilayah Gerakan Pramuka (berdasarkan provinsi) dijahitkan di lengan kanan baju Pramuka.

Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :

· Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

· Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.

· Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja, yang dalam pelaksanaan pendidikannya selalu menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepanduan.

Fungsi

Dengan landasan uraian di atas, maka kepramukaan mempunyai fungsi sebagai berikut:

· Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda

Kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, jadi bukan kegiatan yang hanya bersifat hiburan saja. Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.

· Pengabdian bagi orang dewasa

Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.

· Alat ( means ) bagi masyarakat dan organisasi

Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya. Jadi kegiatan kepramukaan yang diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja, dan bukan tujuan pendidikannya.

Tujuan

Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia dengan tujuan agar;

· anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya.

· anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya.

· anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya.

· anggotanya menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara.

Tujuan tersebut merupakan cita-cita Gerakan Pramuka. Karena itu semua kegiatan yang dilakukan oleh semua unsur dalam Gerakan Pramuka harus mengarah pada pencapaian tujuan tersebut.

Tugas Pokok

Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak dan pemuda Indonesia, menuju ke tujuan Gerakan Pramuka, sehingga dapat membentuk tenaga kader pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan tersebut Gerakan Pramuka selalu memperhatikan keadaan, kemampuan, kebutuhan dan minat peserta didiknya.

Karena kepramukaan bersifat nasional, maka gerak dan kegiatan Gerakan Pramuka disesuaikan dengan kepentingan nasional. Kepentingan nasional bangsa Indonesia ini tercantum dalam Garis Besar Haluan Negara, yang merupakan Ketetapan MPR. Gerakan Pramuka dalam ikut membantu pelaksanaan GBHN tersebut selalu mengikuti kebijakan Pemerintah dan segala peraturan perundang-undangannya.

Gerakan Pramuka hidup dan bergerak di tengah masyarakat dan berusaha membentuk tenaga kader pembangunan yang berguna bagi masyarakat. Karenanya Gerakan Pramuka harus memperhatikan pula keadaan, kemampuan, adat dan harapan masyarakat, termasuk orang tua anggota Pramuka, sehingga Gerakan Pramuka terutama pada satuan-satuannya dapat menyiapkan tenaga Pramuka sesuai dengan apa yang diharapkan orang tua anggotanya dan masyarakat di lingkungannya.

Kelompok umur dan tingkatan

Kelompok umur

Kelompok umur adalah sebuah tingkatan dalam kepramukaan yang ditentukan oleh umur anggotanya.

Kelompok dibagi menjadi 4 :

· Kelompok umur 7-10 tahun disebut dengan Pramuka Siaga

· Kelompok umur 11-15 tahun disebut dengan Pramuka Penggalang

· Kelompok umur 16-20 tahun disebut dengan Pramuka Penegak

· Kelompok umur 21 – 25 tahun disebut dengan Pramuka Pandega

Ada juga Kelompok Khusus, yaitu Kelompok yang ditujukan untuk orang yang memiliki kedudukan dalam kepramukaan. Misalnya Pramuka Pembina, adalah sebutan untuk orang dewasa yang memimpin Pramuka. Dan Pramuka Andalan, adalah anggota Pramuka yang mengambil bagian dalam keanggotaan Kwartir dalam Pramuka. Contoh lainnya adalah Pelatih, Pamong Saka, Staff Kwartir dan Majelis Pembimbing.

Tingkatan

Tingkatan dalam kepramukaan adalah sebuah tingkatan yang ditentukan oleh kemampuan anggotanya, kemampuan itu disebut dengan Syarat-syarat Kecakapan Umum atau SKU. Untuk Pramuka siaga dan penggalang, masing-masing Kelompok umur memiliki tiga Tingkatan. Untuk Penegak memiliki dua tingkatan. Sedangkan Pramuka Pandega hanya satu tingkatan.

· Tingkatan Pramuka Siaga : Siaga Mula, Siaga Bantu, Siaga Tata.

· Tingkatan Pramuka Penggalang : Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap

· Tingkatan Pramuka Penegak : Penegak Bantara, Penegak Laksana

Ada juga sebuah tingkatan khusus yang disebut dengan Pramuka Garuda, yaitu tingkatan tertinggi dalam setiap kelompok umur dalam kepramukaan.

Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan

Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan merupakan prinsip yang digunakan dalam pendidikan kepramukaan, yang membedakannya dengan gerakan pendidikan lainnya.

Baden-Powell sebagai penemu sistem pendidikan kepanduan telah menyusun prinsip-prinsip Dasar dan Metode Kepanduan, lalu menggunakannya untuk membina generasi muda melalui pendidikan kepanduan. Beberapa prinsip itu didasarkan pada kegiatan anak atau remaja sehari-hari. Prinsip Dasar dan Metode Kepanduan itu harus diterapkan secara menyeluruh. Bila sebagian dari prinsip itu dihilangkan, maka organisasi itu bukan lagi gerakan pendidikan kepanduan.

Dalam Anggaran dasar Gerakan Pramuka dinyatakan bahwa Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan bertumpu pada:

· Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;

· Kepedulian terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;

· Kepedulian terhadap diri pribadinya;

· Ketaatan kepada Kode Kehormatan Pramuka.

Prinsip dasar

Prinsip Dasar Kepramukaan sebagai norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadinya dengan dibantu oleh pembina, sehingga pelaksanaan dan pengamalannya dilakukan dengan penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggung jawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat.

Metode

Metode Kepramukaan merupakan cara belajar progresif melalui :

· Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;

· Belajar sambil melakukan;

· Sistem berkelompok;

· Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan

Perkembangan rohani dan jasmani pesertadidik;

· Kegiatan di alam terbuka;

· Sistem tanda kecakapan;

· Sistem satuan terpisah untuk putera dan untuk puteri;

· Sistem among.

Metode Kepramukaan pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan. Keterkaitan itu terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan. Metode Kepramukaan juga digunakan sebagai sebagai suatu sistem yang terdiri atas unsur-unsur yang merupakan subsistem terpadu dan terkait, yang tiap unsurnya mempunyai fungsi pendidikan yang spesifik dan saling memperkuat serta menunjang tercapainya tujuan.

Kode Kehormatan

Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.

Satya

Satya adalah :

· Janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan;

· Tindakan pribadi untuk mengikat diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan janji;

· Titik tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi, intelektualitas, emosi, sosial dan spiritual, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat lingkungannya.

Satya dibagi menjadi dua, sesuai dengan kelompok umur peserta didik, yaitu Dwisatya dan Trisatya”

Dwisatya

Dwisatya adalah satya yang digunakan khusus untuk Pramuka Siaga. selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

Trisatya

Dwisatya Pramuka Siaga
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

· menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengikuti tatakrama keluarga.

· setiap hari berbuat kebajikan.

Trisatya merupakan janji dan tiga kode moral yang digunakan dalam Gerakan Pramuka. Disebut trisatya karena mengandung tiga butir utama yang menjadi panutan setiap Pramuka.

Setiap kali Pramuka akan dilantik menuju tingkatan yang lebih tinggi atau dilantik untuk acara lainnya, diwajibkan melaksanakan upacara ucap ulang janji yang berupa pembacaan trisatya di depan sang saka merah putih. Kode Moral Trisatya digunakan oleh pramuka golongan penggalang, penegak dan pandega.

Trisatya dibagi dua, Trisatya untuk Penggalang dan Trisatya untuk Penegak, Pandega, dan anggota dewasa.

· Trisatya untuk penggalang selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

1. menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.

2. menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat

3. menepati Dasadharma

· Trisatya untuk Penegak, Pandega, dan anggota dewasa selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

1. menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.

2. menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat

3. menepati Dasadarma.

Dharma

Dharma adalah :

· Alat proses pendidikan sendiri yang progresif untuk mengembangkan budi pekerti luhur.

· Upaya memberi pengalaman praktis yang mendorong pesertadidik menemukan, menghayati, mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat dimana ia hidup dan menjadi anggota.

· Landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui kepramukaan yang kegiatannya mendorong Pramuka manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong;

· Kode Etik Organisasi dan satuan Pramuka, dengan landasan Ketentuan Moral disusun dan ditetapkan bersama aturan yang mengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian tanggungjawab dan penentuan putusan.

Dharma dibagi menjadi dua, sesuai dengan kelompok umur peserta didik, yaitu Dwidharma dan Dasadharma”

Dwidharma

Dwidarma selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

Dwidarma Pramuka Siaga

· Siaga berbakti kepada ayah bundanya.

· Siaga berani dan tidak putus asa.

Dasadharma

Dasadarma selengkapnya berbunyi sebagai berikut:

Dasadharma

Pramuka itu:

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

3. Patriot yang sopan dan kesatria.

4. Patuh dan suka bermusyawarah.

5. Rela menolong dan tabah.

6. Rajin, terampil, dan gembira.

7. Hemat, cermat, dan bersahaja.

8. Disiplin, berani, dan setia.

9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.

10. 10.Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Kegiatan

Kegiatan pembinaan peserta didik dalam Gerakan Pramuka harus menggunakan semua Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan tersebut.

Pelaksanaan penggunaannya harus disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia agar dapat dijamin bahwa pendidikan itu akan menghasilkan manusia, warga negara dan anggota masyarakat yang sesuai dan memenuhi keadaan dan kebutuhan bangsa dan masyarakat Indonesia.

Usaha Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuannya itu harus mengarah pada pengembangan dan pembinaan watak, mental, jasmani dan rohani, bakat, pengetahuan, pengalaman dan kecakapan pramuka, melalui kegiatan yang dilakukan dengan praktek secara praktis, dengan menggunakan Sistem Among dan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.

Tanda Pengenal

Macam-macam Tanda Pengenal

Tanda Umum

Dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik, baik putra maupun putri.

Macamnya: – Tanda tutup kepala, – setangan / pita leher, – tanda pelantikan, – tanda harian, – tanda WOSM.

Tanda Satuan

Menunjukkan Satuan / Kwartir tertentu, tempat seorang anggota Gerakan Pramuka bergabung.

Macamnya: – Tanda barung / regu / sangga, – gugus depan, – kwartir, – Mabi, – krida, – saka, – Lencana daerah, – satuan dan lain-lain.

Tanda Jabatan

Menunjukkan jabatan dan tanggungjawab seorang anggota Gerakan Pramuka dalam lingkungan organisasi Gerakan Pramuka.

Macamnya: – Tanda pemimpin / wakil pemimpin barung / regu / sangga, – sulung, pratama, pradana, – pemimpin / wakil krida / saka, – Dewan Kerja, Pembina, Pembantu Pembina, Pelatih, Andalan, Pembimbing, Pamong Saka, Dewan Saka dan lain-lain.

Tanda Kecakapan

Menunjukkan kecakapan, ketrampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap, tingkat usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya.

Macamnya: – Tanda kecakapan umum / khusus, – pramuka garuda dan tanda keahlian lain bagi orang dewasa.

Tanda Kehormatan

Menunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang atas jasa, darma baktinya dan lain-lain yang cukup bermutu dan bermanfaat bagi Gerakan Pramuka, kepramukaan, masyarakat, bangsa, negara dan umat manusia.

Macamnya: – Peserta didik: Tiska, tigor, bintang tahunan, bintang wiratama, bintang teladan. – Orang dewasa: Pancawarsa, Darma Bakti, Wiratama, Melati, Tunas Kencana.

Tanda Jasa

Sistem Among

Sistem among adalah sistem pendidikan yang dilaksanakan dengan cara memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk dapat bergerak dan bertindak dengan leluasa dengan sejauh mungkin menghindari unsur-unsur perintah, keharusan, paksaan, sepanjang tidak merugikan, baik bagi diri peserta didik maupun bagi masyarakat sekitarnya, dengan maksud untuk menumbuhkan dan mengembangkan rasa percaya diri sendiri, kreativitas dan oto-aktivitas sesuai dengan aspirasi peserta didik.

Sistem Tanda Kecakapan

Tanda kecakapan adalah salah satu alat bagi Gerakan Pramuka untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai oleh Gerakan Pramuka.

Sistem tanda kecakapan merupakan suatu cara yang ditata dan suatu cara menggunakan tanda-tanda untuk menandai dan mengakui kecakapan-kecakapan, baik yang bersifat teknis (praktis) maupun yang bersifat mental/spirituil, yang dimiliki oleh anggota yang memakai tanda-tanda itu.

· Tanda Kecakapan Umum.

· Tanda Kecakapan Khusus.

LAMBANG GERAKAN PRAMUKA

Lambang Gerakan adalahtanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota

Bentuk

Gerakan Pramuka Lambang Gerakan Pramuka berbentuk / berupa Silluete Tunas Kelapa. (lihat gambar di samping) Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam SK Kwarnas Nomer 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.

Arti kiasan

Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:

1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).

2. Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.

3. Nyiur dapat tumbuh dimana saja. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun

4. Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.

5. Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.

6. Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama.

7. Lambang keris melambangkan senjata tradisional Jawa Tengah

8. Lambang 10 api yang berkobar melambangkan dasadarma

9. Padi dan kapas melambangkan kesuburan dibidang pangan dan sandang

10. Kode daerah melambangkan daerah kota daerah

11. Nama kabupaten melambangkan kota cabang

12. Bintang melambangakan 5 sila pancasila

Penggunaan

· Lambang Gerakan Pramuka dapat dipergunakan pada Panji, Bendera, Papan Nama Kwartir / Satuan, Tanda Pengenal dan alat administrasi Gerakan Pramuka

· Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan menanamkan sifat dan keadaan seperti yang termaktub dalam arti kiasan lambang Tunas Kelapa itu pada setiap anggota Gerakan Pramuka.

· Setiap anggota Gerakan Pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktekkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka diharapkan kelak mampu menjadi kader pembangunan yang berjiwa Pancasila

Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.

“Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.

Sedangkan yang dimaksud “kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

sistem atom dan periodik unsur

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR
  1. A. STRUKTUR ATOM
Perkembangan Model Atom : (Pelajari Buku Paket Kimia 1A halaman 121 sampai 126!)
1).  Model Atom Dalton
a)      Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil.
b)      Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dipecah lagi.
c)      Atom suatu unsur sama memiliki sifat yang sama, sedangkan atom unsur berbeda, berlainan dalam massa dan sifatnya.
d)      Senyawa terbentuk jika atom bergabung satu sama lain.
e)      Reaksi kimia hanyalah reorganisasi dari atom-atom, sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia.
Gambar Model Atom Dalton
Teori atom Dalton ditunjang oleh 2 hukum alam yaitu :
  1. Hukum Kekekalan Massa (hukum Lavoisier)  :  massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
  2. Hukum Perbandingan Tetap (hukum Proust)   :  perbandingan massa unsur-unsur yang menyusun suatu zat adalah tetap.
Kelemahan Model Atom Dalton :
Menurut teori atom Dalton nomor 5, tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia. Kini ternyata dengan reaksi kimia nuklir, suatu atom dapat berubah menjadi atom lain.
Contoh :
2).  Model Atom Thomson
a)      Setelah ditemukannya elektron oleh J.J Thomson, disusunlah model atom Thomson yang merupakan penyempurnaan dari model atom Dalton.
b)      Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis.
Perhatikan Gambar Model Atom Thomson dari Buku Paket Kimia 1A halaman 121!
3).  Model Atom Rutherford
a)      Rutherford menemukan bukti bahwa dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif, berukuran lebih kecil daripada ukuran atom tetapi massa atom hampir seluruhnya berasal dari massa intinya.
b)      Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan berada pada pusat atom serta elektron bergerak melintasi inti (seperti planet dalam tata surya).
Kelemahan Model Atom Rutherford :
  • Ketidakmampuan untuk menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom akibat gaya tarik elektrostatis inti terhadap elektron.
  • Menurut teori Maxwell, jika elektron sebagai partikel bermuatan mengitari inti yang memiliki muatan yang berlawanan maka lintasannya akan berbentuk spiral dan akan kehilangan tenaga/energi dalam bentuk radiasi sehingga akhirnya jatuh ke inti.
Perhatikan Gambar Model Atom Rutherford dari Buku Paket Kimia 1A halaman 123!
4).  Model Atom Niels Bohr
  • Model atomnya didasarkan pada teori kuantum untuk menjelaskan spektrum gas hidrogen.
  • Menurut Bohr, spektrum garis menunjukkan bahwa elektron hanya menempati tingkat-tingkat energi tertentu dalam atom.
Menurutnya :
a)      Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan di sekitarnya beredar elektron-elektron yang bermuatan negatif.
b)      Elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbit tertentu yang dikenal sebagai keadaan gerakan yang stasioner (tetap) yang selanjutnya disebut dengan tingkat energi utama (kulit elektron) yang dinyatakan dengan bilangan kuantum utama (n).
c)      Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi akan tetap sehingga tidak ada cahaya yang dipancarkan.
d)      Elektron hanya dapat berpindah dari lintasan stasioner yang lebih rendah ke lintasan stasioner yang lebih tinggi jika menyerap energi. Sebaliknya, jika elektron berpindah dari lintasan stasioner yang lebih tinggi ke rendah terjadi pelepasan energi.
e)      Pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar), elektron menempati tingkat energi terendah (disebut tingkat dasar = ground state).
Perhatikan Gambar Model Atom Niels Bohr dari Buku Paket Kimia 1A halaman 125!
Kelemahan Model Atom Niels Bohr :
  1. Hanya dapat menerangkan spektrum dari atom atau ion yang mengandung satu elektron dan tidak sesuai dengan spektrum atom atau ion yang berelektron banyak.
  2. Tidak mampu menerangkan bahwa atom dapat membentuk molekul melalui ikatan kimia.
5).  Model Atom Modern
Dikembangkan berdasarkan teori mekanika kuantum yang disebut mekanika gelombang; diprakarsai oleh 3 ahli :
a)      Louis Victor de Broglie
Menyatakan bahwa materi mempunyai dualisme sifat yaitu sebagai materi dan sebagai gelombang.
b)      Werner Heisenberg
Mengemukakan prinsip ketidakpastian untuk materi yang bersifat sebagai partikel dan gelombang. Jarak atau letak elektron-elektron yang mengelilingi inti hanya dapat ditentukan dengan kemungkinan – kemungkinan saja.
c)      Erwin Schrodinger (menyempurnakan model Atom Bohr)
Berhasil menyusun persamaan gelombang untuk elektron dengan menggunakan prinsip mekanika gelombang. Elektron-elektron yang mengelilingi inti terdapat di dalam suatu orbital yaitu daerah 3 dimensi di sekitar inti dimana elektron dengan energi tertentu dapat ditemukan dengan kemungkinan terbesar.
Orbit Orbital
Gambar Perbedaan antara orbit dan orbital untuk elektron
  • Orbital digambarkan sebagai awan elektron yaitu : bentuk-bentuk ruang dimana suatu elektron kemungkinan ditemukan.
  • Semakin rapat awan elektron maka semakin besar kemungkinan elektron ditemukan dan sebaliknya.

Rabu, Februari 20, 2013

nama ilmiah hewan,sayuran dan buah

@amirul407

berikut ini beberapa nama ilmiah hewan,sayuran,buah.



Hewan
1.       Elephas maximus  : gajah
2.       Macaca pagensis : burung mentawai
3.       Felis domestica : kucing
4.       Canis lupus ­– familiaris : anjing
5.       Ovis aries : domba
6.       Indian munyac : kijang
7.       Crocodylus :buaya
8.       Dendrolagus:kanguru
9.       Bos sandaicus : Banteng
10.   Gonychephalus : bunglon
Sayuran
1.       Manihot esculenta : singkong
2.       0ryza sativa:padi
3.       Siamsechium edule : labu
4.       Daucos carota:wortel
5.       Solanum tuberosom : kentang  
6.       Salanum molongena ;terong
7.       Phaseolus vulgaris : buncis
8.       Brasicca rapa : sawi hijau
9.       Zea mays : jagung
10.   Vigna radiata:kacang hijau
Buah-buahan
1.       Annona muricata : sirsak
2.       Punica granatum : Delima
3.       Carica papaya : kates/papaya
4.       Cucumis melo : melon
5.       Musa paradisa :pisang
6.       Nephelium lappaceum : rambutan
7.       Persea americana mill : alpukat









Hewan
1.       Loligo sp  : cumi-cumi
2.       Rhinoceros sondaicus : badak
3.       Achatina fulica : bekicot
4.       Macrocephaion maleo : burung maleo
5.       Gallus gallus : ayam hutan
6.       Bos Taurus : sapi ternak
7.       Draco volans : bunglon
8.       Manis javanica: tringgiling
9.       Heralctos malayus:beruang madu
10.   Casuarius sp  : Kasuari

Bunga

1.       Jasminus sambac : melati putih
2.       Lotos flos : bunga teratai
3.       Rosa hybrida : Mawar
4.       Amorphpophallus titanium : bunga bangkai
5.       Phalaenopsis amabilis :anggrek bulan
6.       Gomphrena globosa :bunga kancing
7.       Mirabilis jalapa : Bunga pukul empat
8.       Michelia alba : cempaka putih
9.       Bougenvillea spectabilis: bunga bugenvil
10.   Cananga odorata : kenanga

Buah

1.       Malus domestica :apel
2.       Durio zibethinus : durian 
3.       Prunus apetala :Ceri
4.       Lansium domesticum :duku
5.       Sallaka edulis : salak
6.       Vitis vinivera ;anggur
7.       Averhoa belimbi :belimbing
8.       Citrus maxima : Jeruk Bali


9.       Citrus